Semalem Biz nonton film Garuda di dadaku besutan Ifa Isfansyah, baru tau juga sih kalau film ini persembahan dari Mizan Production. Sebenernya rencana nonton film ini udah lama, tapi kok ya baru kemaren kesampean setelah ada gayungku disambut si Ardi... :)
Overall, film ini buat aku film ini lumayan bagus, terutama karena mengangkat tema Sepak Bola (I'm a soccer freak dude.. :P).
Niy resensi filmnya:
‘Garuda di Dadaku’ merupakan film bertema sepakbola yang ditujukan untuk anak-anak. Film garapan Ifa Isfansyah ini pun tak hanya menghibur, namun mampu memberikan inspirasi kepada anak bangsa untuk bisa mewujudkan mimpinya.
‘Garuda di Dadaku’ menampilkan perjalanan Bayu (Emir Mahira), seorang bocah yang mengejar impian menjadi pemain sepakbola nasional yang terhalang oleh berbagai rintangan. Namun rintangan itu tak membuat Bayu patah semangat. Bocah itu tetap berjuang untuk bisa memakai seragam timnas Indonesia
Untuk mewujudkan mimpinya itu, Bayu tidak sendirian. Ia pun mendapatkan dukungan Heri (Aldo Tansiani),temannya. Heri selalu memberi dukungan keuangan supaya Bayu bisa masuk ke Sekolah Sepak Bola Arsenal. Sayang, Bayu tidak pernah mendapat dukungan dari sang kakek, Usman (Ikranagara).
Bayu harus melewati seleksi untuk bisa masuk di sekolah itu. Secara sembunyi-sembunyi Bayu berlatih di kuburan. Nah, berhasilkah Bayu memakai kostum merah-putih? Jawabannya hanya ada di ‘Garuda di Dadaku’.
‘Garuda di Dadaku’ bisa disebut sebagai film kedua setelah ‘Laskar Pelangi’ yang sanggup memberikan inspirasi belakangan ini. Semangat untuk bisa membela Indonesia di kancah sepakbola internasional yang ditampilkan Bayu mampu memberi contoh bagi anak untuk terus berusaha mewujudkan mimpinya.
‘Garuda di Dadaku’ bisa disebut sebagai film kedua setelah ‘Laskar Pelangi’ yang sanggup memberikan inspirasi belakangan ini. Semangat untuk bisa membela Indonesia di kancah sepakbola internasional yang ditampilkan Bayu mampu memberi contoh bagi anak untuk terus berusaha mewujudkan mimpinya.
Akting aktor cilik pendatang baru Emir yang memang memiliki kemampuan memainkan si kulit bundar membuat ‘Garuda di Dadaku’ menjadi lebih nyata. Ditambah dukungan dari aktor-aktris kelas wahid seperti Ikranagara dan Maudy yang membuat kualitas film ini patut mendapat acungan dua jempol. (*angga.web.id)
Fiuh, pokoknya buat kamu-kamu yang pengen merinding dengerin mars suporter timnas Indonesia aku saranin buat nonton pilm ini..
Salutz....
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar